Sinopsis Cerita Film TRoy 2016
Sinopsis Cerita

Film ini mengkisahkan peperangan antara Sparta dari Yunani dengan Troy. Awal mulanya antara Sprata dengan Troy mempunyai kesepakatan untuk berdamai satu sama lain tanpa adanya permusuhan kembali. Namun, perlahan perdamaian ini berubah menjadi perang karena pada saat pesta perdamaian antara Troy dan Sparta. Pada saat pesta, Paris mendatangi Helena yang berada di kamarnya. Paris memberitahukan kepada Helena, bahwa ia mencintai Helena. Helena merupakan Ratu dari Raja Menelaus. Paris berjanji akan membawa Helena ke Troy karena besok pagi ia akan pulang ke Troy. Paris membawa Helen ke Troy untuk dijadikan istrinya. Melihat hal ini raja Menelaus marah dan akhirnya ia mengerahkan bala prajuritnya untuk menyerang Troy. Raja Agemannon saudara dari Raja Manelaus sangat senang dengan hal ini, karena pada awalnya Raja Agemannon memang tidak mau berdamai dengan Troy. Kalau Sparta berhasil menaklukan Troy, wilayah kekuasaan Sparta menjadi lebih luas dan sekitar wilayah laut Agea akan menjadi wilayah kekuasaan Sparta.
Sparta memiliki prajurit yang tangguh dalam peperangan dan juga memiliki taktik yang cemerlang dalam menghadapi peperangan/musuh. Sparta memiliki seorang prajurit yang tangguh yang bernama Archilles seorang manusia setengah Dewa, ayahnya manusia dan ibunya seorang Dewi. Pada awalnya Archilles tidak mau ikut campur dalam peperangan melawan Troy, karena bujuk rayuan Odysseus, salah satu Raja Sparta meyakinkan Archilles kalau Archilles ikut dalam peperang ini, nama ia akan selalu dikenang sepanjang masa oleh masyarakat. Akhirnya, Archilles bergabung dengan peperangan yang melawan Troy bukan karena ia ingin berbakti kepada Sparta dan menolong Raja Menelaus, tetapi ia berperang untuk dirinya sendiri, agar menjadikan namanya dikenang dan diingat sepanjang masa oleh masyarakat.
Setelah melihat sepupunya terbunuh dalam peperangan ini oleh Pangeran Hector, Archilles memutuskan untuk tidak pulang ke Sparta. Archilles memiliki dendam dengan Pangeran Hector karena telah membunuh sepupunya yang bernama Protoneus. Malam hari setelah Pangeran Hector membunuh sepupu Archilles, ia memberitahu jalan tembusan dari kerajaan Troy menuju tepi sungai kepada istrinya. Hal itu ia beritahukan karena jika Pangeran Hector tewas dengan Archilles karena duel perang, maka kerajaan Troy akan hancur dan diserang oleh Sparta maka dari itu Pangeran Hector memberitahukan kepada istrinya jalan tembusan dari Troy menuju tepi sungai jika Troy diserang oleh Sparta, istri Pangeran Hector bisa menyelamatkan rakyat Troy serta keluarga Pangeran Hector dari serangan Sparta melalui jalan ini . Keesokan harinya, Archilles sudah siap dengan baju perang dan alat perang handalannya. Archilles datang ke benteng Troy dan Archilles menantang Pangeran Hector untuk berduel dengan dirinya. Pangeran Priam, Hellen, Paris, istrinya serta para prajurit Troy melihat duel peperangan tersebut. Akhirnya, duel peperangan ini dimenangkan oleh Archilles, Pangeran Hector mati dan mayatnya diseret oleh Archilles dari Troy ke tendanya menggunakan kereta kudanya. Malam harinya, Raja Priam (ayahanda dari Pangeran Hector) dengan beraniannya ia datang ke tempat Archilles dan memohon untuk membawa mayat Pangeran Hector putra tertuanya untuk dimakamkan dengan layak, selayaknya seorang pangeran yang dimakamkan. Karena keberanian Raja Priam mendatangi Archilles, kemudian Archilles mengabulkan permintaan Raja Priam untuk membawa pulang mayat Pangeran Hector ke Troy dan dimakamkan dengan layak. Archilles membiarkan Raja Priam membawa mayat Hector putra tertuanya dan juga membawa Brises kembali ke Troy. Selain itu Achilles tanpa pemberitahuan dan perizinan terlebih dahulu dengan Raja Sparta, Archilles memberikan waktu perdamaian selama 12 hari untuk tidak menyerang Troy karena menghargai kematian Pangeran Hector.
Archilles bersama prajuritnya tiba di pantai Troy, dan langsung menyerang daerah pantai tersebut. Pantai Troy sangat berarti bagi kerajaan Troy, karena di pantai ini terdapat sebuah kuil tempat pemujaan Dewa Apollo, dewa matahari yang merupakan dewa tertinggi bagi kerajaan Troy. Selain menguasai kuil, Archilles menculik Brises sepupu dari Pangeran Hector Raja Troy. Archilles jatuh cinta dengan Brises dan memutuskan untuk kembali ke Sparta. Namun hal itu berubah, ia tidak kembali ke Sparta karena sepupu Archilles terbunuh di tangan Hector dalam peperangan. Karena Pangeran Hector mengira kalau yang sedang berperang dengan dia adalah Archilles, tetapi itu adalah sepupu Archilless. Sepupu Archilles memakai baju perang yang biasa dipakai Archilles agar bisa mengikuti perang tersebut.
Raja Sparta Agemannon tidak suka dengan keputusan Archilles yang memutuskan 12 hari perdamaian untuk mengenang kematian Pangeran Hector adalah suatu hal atas kehendak dirinya sendiri bukan hendak Raja Agamemnon. Raja Agamemnon berpendapat, saat inilah waktu yang sangat tepat untuk menyerang Troy karena Putra mahkota/pangeran dari Troy sudah tewas. Sparta memikirkan bagaimana caranya agar bisa masuk ke dalam benteng wilayah kerajaan Troy.

Lalu, para rakyat Troy yang selamat, Ratu Helen dan Raja Paris, serta istri Pangeran Hector, melakukan perjalanan untuk menyelamatkan diri dan meninggalkan Troy untuk selamanya.
- TAMAT -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar